Selasa, 25 Agustus 2020

Motor Starter

motor starter 

MATERI PEMBELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM STARTER

 

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

 

Oleh :

TRI WIBOWO SANTOSO, S.T.,M.Pd.

Guru Produktif Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

E-mail : triwibowosantoso794@gmail.com

Facebook : Tri Sants

Instagram : tri.sants

HP : 0815 7589 9881

 

SMK BINA TARUNA MASARAN

Jl. Raya Solo-Sragen Km.16, Masaran, Sragen

Telp. (0271) 6882081

 Link Motor Starter :

http://gg.gg/motor-starter_Tri-Sants

Label:

Selasa, 14 Mei 2013

materi sistem pengapian

SISTEM PENGAPIAN

oleh :
Tri Wibowo Santoso, S.T.





Sistim pengapian berfungsi untuk membakar campuran udara dan bensin didalam ruang bakar pada akhir langkah kompresi.



KOMPONEN SISTIM PENGAPIAN

BATERAI
Sebagai sumber tenaga listrik

FUSE
Sebagai pengaman arus listrik


IGNITION SWITCH
Untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik dari baterai ke koil



IGNITION COIL / KOIL PENGAPIAN


Untuk mempertinggi tegangan listrik dari 12 volt menjadi ( 20.000 – 30.000 Volt ).
Kumparan Primer
     - Menciptakan medan magnet
     - Penampang kawatnya besar
     - Jumlah gulungan sedikit ( +/- 400 gulungan )
Kumparan Sekunder
    - Merubah induksi menjadi tegangan tinggi
    - Penampang kawat kecil
    - Jumlah gulungan banyak ( +/- 30.000 gulungan)



DISTRIBUTOR


Membagi dan menyalurkan arus tegangan tinggi ke setiap busi sesuai dengan urutan pengapian


BUSI  / SPRAK PLUG


Meloncatkan bunga api listrik diantara kedua elektroda busi di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran dapat dimulai




Cara Kerja Sistem Pengapian
Cara kerja sistem pengapian untuk kendaraan konvensional yang masih menggunakan Platina(Contact point) biasanya di pasang di dalam Distributor. Pada saat konci kontak pada posisi ON arus mengalir dari battery ke koil di teruskan ke Platina terus ke Massa (Ground). Pada saat posisi kunci Kontak di posisi START, arus di platina terputus di sebabkan Platina terbuka oleh Nok distributor shaft yang berputar besamaan dengan Poros Engkol (Crank Shaft),Arus yang terputus mengakibatkan Induksi tegangan tinggi di dalam Koil dan menghasilakan tegangan yang sangat tinggi, tegangan yang sangat tinggi akan di salurkan oleh Distributor ke masing-masing Busi sesuai dengan aturan dari pengapian itu sendiri. Pengaturan pengapian di sebut Firing Order (FO) yang di antaranya FO untuk mobil empat Cylinder 1-3-4-2. Yang artinya Pengapian akan terjadi berurutan seperti urutan nomer tersebut.
























Label: