SISTEM PENGAPIAN (IGNITION SYSTEM)
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SISTEM PENGAPIAN (IGNITION SYSTEM)
Sistem Pengapian (Ignition System) pada automobile berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai menjadi 10kv atau lebih dengan mempergunakan ignition coil dan kemudian membagi-bagikan tegangan tinggi tersebut ke masing-masing busi melalui distributor dan kabel tegangan tinggi (Toyota, 1995:612).
KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
1. ACCU : berfungsi untuk menyediakan arus listrik tegangan rendah (biasanya 12v) untuk ignition coil.
2. IGNITION SWITCH : berfungsi untuk mengaktifkan atau me-non-aktifkan sistem pengapian.
3. IGNITION COIL : merupakan transformator penaik tegangan (step-up) yang berfungsi menaikkan tegangan dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk membangkitkan loncatan bunga api pada busi.
4. DISTRIBUTOR : merupakan unit yang berfungsi membagikan arus listrik tegangan tinggi ke busi pada tiap-tiap silinder sesuai dengan urutan pengapian.
5 BREAKER POINT : berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus yang masuk kekumparan koil sehingga terjadi tegangan induksi kepada kumparan sekunder koil, berfungsi juga sebagai pengatur saat pengapian.
6. HIGH TENSION CORE : merupakan kabel tegangan khusus berfungsi untuk menyalurkan arus listrik tegangan tinggi dari ignition coil ke distributor menuju kebusi.
7. HIGH TENSION CORE : berfungsi sebagai media pembangkitan loncatan bunga api tegangaan tinggi.
---------------
Label: PKKR XII
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda