Sabtu, 04 Mei 2013

SISTEM PENGAPIAN (IGNITION SYSTEM)

STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SISTEM PENGAPIAN (IGNITION SYSTEM)
Sistem Pengapian (Ignition System) pada automobile berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai menjadi 10kv atau lebih dengan mempergunakan ignition coil dan kemudian membagi-bagikan tegangan tinggi tersebut ke masing-masing busi melalui distributor dan kabel tegangan tinggi (Toyota, 1995:612).

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
1. ACCU : berfungsi untuk menyediakan arus listrik tegangan rendah (biasanya 12v) untuk ignition coil.
2. IGNITION SWITCH : berfungsi untuk mengaktifkan atau me-non-aktifkan sistem pengapian.
3. IGNITION COIL : merupakan transformator penaik tegangan (step-up) yang berfungsi menaikkan tegangan dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk membangkitkan loncatan bunga api pada busi.
4. DISTRIBUTOR : merupakan unit yang berfungsi membagikan arus listrik tegangan tinggi ke busi pada tiap-tiap silinder sesuai dengan urutan pengapian.
5 BREAKER POINT : berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus yang masuk kekumparan koil sehingga terjadi tegangan induksi kepada kumparan sekunder koil, berfungsi juga sebagai pengatur saat pengapian.
6. HIGH TENSION CORE : merupakan kabel tegangan khusus berfungsi untuk menyalurkan arus listrik tegangan tinggi dari ignition coil ke distributor menuju kebusi.
7.  HIGH TENSION CORE : berfungsi sebagai media pembangkitan loncatan bunga api tegangaan tinggi.

---------------
 

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda